Selama
dalam asuhan Sunan Kudus, Amir Hasan sudah mulai menunjukkan perubahan
menjadi pemuda yang baik dan sangat taan melaksanakan ajaran/perintah
Sunan Kudus. Melihat perkembangan yang demikian, Amir Hasan kemudian
dikembalikan kepada Sunan Muria karena Sunan Kudus sudah merasa cukup
membimbing dan mengajari berbagai ilmu khususnya mendalami ajaran agama
Islam.
Setelah
menerima laporan dari Sunan Kudus, Sunan Muria menjadi sangat bahagia
karena anaknya mau mematuhi ajaran orang tua, k emudian untuk melatih
dan mencobanya diperintahkan oleh Sunan Muria agar Amir Hasan pergi ke
salah satu pulau yang kelihatan dari puncak gunung Muria seperti kremun –
kremun dengan desertai 2 orang abdi untuk menemani dan diberi bekal 2
biji buah nyamplung untuk ditanam dan berbagai macam barang antara lain :
Mustaka Masjid yang saat ini masih ada dalam komplek makam beliau.
Perjalanan Amir Hasan yang memakan waktu lama dengan menyebrang laut
itupun akhirnya sampai di tempat yang dituju di sebuah pulau , kemudian
Amir Hasan menetap disana dan pulau ini kelak bernama
KARIMUNJAWA.
Pulau
yang terlihat kremun – kremun dan masih merupakan kawasan kepulauan
jawa , dipakai sebagai tempat tinggal Amir Hasan, terdapat beberapa
pohon nyamplung, maka sampai sekarang masyarakat menyebut Amir Hasan
dengan nama “ SUNAN NYAMPLUNGAN “
0 komentar:
Posting Komentar